ELEMEN DASAR FLEXOGRAFI
Awalnya mesin flexo menggunakan karet [seperti stempel]yang
kemudian ditekan untuk mencetak imagenya.Mesin cetak flexo pertama kali dbuat
pada tahun 1980 di inggris oleh Bibby Baron and Sons, Pada waktu yang sama mesin
yang sama juga dibuat di Jerman yang dinamai Aniline, karena menggunakn tinta Aniline.Pada
tahun 1950 Franklin Moses mengusulkan agar proses cetak Aniline diganti namanya
menjadi cetak Flexo.
Saat ini cetak flexo dapat dicetak dengan warna-warna yang
indah, dilengkapi dengan emboss, cold foil, dan sebagainya yang membuat kemasan
menjadi lebih menarik, lebih ekslusif. Dengan demikian mempersingkat produk
“Launching” dan menjadikan setiap produk kemasan selalu konstan warna dan
kualitasnya, sehingga menjaga brand konsistensi.
Proses R&D [pengembangan produk] diawali dengan tim
“Product Development” yang mencakup graphic designer, structure designer,
prepress dan operator cetak. Di Negara maju pada umumnya prepress dikerjakan
diluar [Repro House], namun di Indonesia banya percetakan yang mempunyai
inhouse prepress.

tepat hasil akhir cetak. Untuk mendapatkan proof yang sesuai
dengan hasil cetak [90-95%] harus mengunakan software dan peralatan khusus
untuk proofing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar